Jakarta - Muncul usulan agar setiap
tersangka korupsi diborgol. KPK memiliki visi serupa agar para pelaku
korupsi itu untuk mendapatkan efek jera.
Pada postingan kali ini saya akan meberi informasi pada masyarakat indonesia, bahwa korupsi harusnya di eksekusi mati saja (saking kesalnya terhadap pelaku korupsi yang banyak membuat susah masyarakat ), kalo tidak seperti itu korupsi akan terus meraalela.. sampai negara tercinta kita (indonesia) ini bangkrut dan mengemis-ngemis terhadap negara tetangga. apakah itu yang kita inginkan.. apakah korupsi akan selalu di bela ? atau apalah itu namanya ..
Pada postingan kali ini saya akan meberi informasi pada masyarakat indonesia, bahwa korupsi harusnya di eksekusi mati saja (saking kesalnya terhadap pelaku korupsi yang banyak membuat susah masyarakat ), kalo tidak seperti itu korupsi akan terus meraalela.. sampai negara tercinta kita (indonesia) ini bangkrut dan mengemis-ngemis terhadap negara tetangga. apakah itu yang kita inginkan.. apakah korupsi akan selalu di bela ? atau apalah itu namanya ..
"Saya rasa memang perlu.
Selama ini kan tersangka korupsi keluar senyum-senyum, melambai tangan.
Seperti tidak ada efek jera," ujar Jubir KPK Johan Budi dalam
perbincangan dengan detikcom, Sabtu (9/11/2013).
Menurut Johan, KPK selama ini sudah menerapkan kewajiban untuk memakai baju tahanan kepada para tersangka korupsi. Namun hal itu ternyata belum cukup untuk memberi hukuman sosial bagi tersangka korupsi ini.
"Malah yang terjadi mereka senyam-senyum, bukannya malu," kata Johan.
Padahal menurut Johan, efek jera sangat penting agar memberi rasa takut kepada orang lain untuk tidak melakukan korupsi. "Karena kita sepakat bahwa korupsi ini kan kejahatan luar biasa. Kami menerapkan TPPU, borgol, dan seragam tahanan itu untuk memberi efek jera," kata Johan.
Penyidik KPK sudah beberapa kali melakukan pemborgolan terhadap tersangka dari operasi tangkap tangan. Namun prosedur tersebut tidak rutin dilakukan.
Menurut Johan, KPK selama ini sudah menerapkan kewajiban untuk memakai baju tahanan kepada para tersangka korupsi. Namun hal itu ternyata belum cukup untuk memberi hukuman sosial bagi tersangka korupsi ini.
"Malah yang terjadi mereka senyam-senyum, bukannya malu," kata Johan.
Padahal menurut Johan, efek jera sangat penting agar memberi rasa takut kepada orang lain untuk tidak melakukan korupsi. "Karena kita sepakat bahwa korupsi ini kan kejahatan luar biasa. Kami menerapkan TPPU, borgol, dan seragam tahanan itu untuk memberi efek jera," kata Johan.
Penyidik KPK sudah beberapa kali melakukan pemborgolan terhadap tersangka dari operasi tangkap tangan. Namun prosedur tersebut tidak rutin dilakukan.
No comments:
Post a Comment
Aturan Berkomentar :
1. Menggunakan bahasa yang sopan
2. Dilarang Berkomentar spam, flood, junk, iklan, sara, sex dsb.(Komentar Akan Saya Hapus)
3. Silahkan gunakan OpenID untuk mempermudah blogwalking